KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami
panjat kan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat rahmat dan bimbingannya
akhirnya kami dapat menyusun makalah ini.
Makalah ini kami susun dalam rangka memenuhi salah
satu tugas mata pelajaran Sejarah dan
sebagai tambahan bagi referensi belajar kami mengenai peradaban india kuno di
asia selatan, Dalam segala keterbatasan yang ada,kami mencoba menuangkan yang
terbaik dalam makalah ini,namun apabila di temui kelemahan dan kekurangan di dalam
nya mohon di maklumi .
semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua,AMIN……
Banjarmasin, 14 NOVEMBER
2014
PENYUSUN
Dari Kelompok 3
DAFTAR ISI
Kata
pengantar……………………………………………i
Daftar isi…………………………………………………ii
Bab I pendahuluan…………………………………1
1.1 latar
belakang……………………………………………………………………….1
1.2 rumusan
masalah …………………………………………………………………..1
1.3 tujuan
penelitian ……………………………………………………………………1
1.4 metode
penelitian…………………………………………………………………...1
Bab II Pengertian Peradaban Dan India ………………………………2
Bab III pembahasan Latar Belakang India Kuno……………………..3
Bab IV Sejarah Sungai Indus dan Sungai Gangga ………………4
PENUTUP................................................................
kesimpulan
………………………………………………………………………..
Daftar
pustaka…………………………………………………………………………………..
Bab 1 PENDAHULUAN
1.1 latar
belakang
Peradaban India adalah salah satu peradaban tertua di dunia, yang mencakup lebih dari 4000 tahun yang memiliki banyak peninggalan kuno yang bernilai sejarah tinggi.
1.2 Rumusan
masalah
1. Bagaimana
latar belakang geografis India ?
2.Suku
bangsa apa saja yang ada di India ?
3.Siapakah
bangsa Arya itu ?
4.Agama apa
saja yang dianut oleh bangsa India ?
5.Bagaimana
peradaban sungai indus di bangun ?
6.Apa saja
peninggalan kebudayaan harappa ?
7.Apa saja
peninggalan kebudayaan mohenjodare ?
8.apa inti
dari kitab ramayana dan mahabarata ?
1.3 tujuan
penelitian
Tujuan dalam
penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan
bermanfaat bagi kita semua.
1.4 metode
penelitian
Penyusun mempergunakan metode observasi dan
kepustakaan.
Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah :
Studi Pustaka
Dalam metode ini penyusun membaca buku-buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini dan browsing melalui internet
Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah :
Studi Pustaka
Dalam metode ini penyusun membaca buku-buku yang berkaitan denga penulisan makalah ini dan browsing melalui internet
PENGERTIAN PERADABAN DAN INDIA Bab II
Peradaban adalah sekumpulan konsep tentang kehidupan. Peradaban
bisa berupa peradaban spiritual ilahiyah atau
peradaban buatan manusia.Peradaban spiritual ilahiyah lahir dari sebuah aqidah (dasar ideologi), seperti peradaban Islam yang lahir dari Aqidah Islamiyah. Sedangkan peradaban buatan manusia bisa lahir dari sebuah aqidah, seperti peradaban kapitalisme Barat, yang merupakan sekumpulan konsep tentang kehidupan yang muncul dari aqidah sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan). Peradaban buatan manusia bisa pula tidak lahir dari sebuah aqidah, semisal peradaban Shinto, Yunani, Babilonia, dan Mesir Kuno juga india.
peradaban buatan manusia.Peradaban spiritual ilahiyah lahir dari sebuah aqidah (dasar ideologi), seperti peradaban Islam yang lahir dari Aqidah Islamiyah. Sedangkan peradaban buatan manusia bisa lahir dari sebuah aqidah, seperti peradaban kapitalisme Barat, yang merupakan sekumpulan konsep tentang kehidupan yang muncul dari aqidah sekularisme (pemisahan agama dari kehidupan). Peradaban buatan manusia bisa pula tidak lahir dari sebuah aqidah, semisal peradaban Shinto, Yunani, Babilonia, dan Mesir Kuno juga india.
India
adalah India berasal dari kata yunani Indoi yang berarti bangsa yang
mendiami daerah yang digenangi sungai indus, atau sindu dalam bangsa
sangsekerta yang sekarang berada didaerah Pakistan. Orang india sering
menggunakan nama Hindustan atau Sind yang berasal dari bahasa daerah yang berarti lembah
sungai Sindhu. Banyak pula yang menggunakan sebutan Baharataverta yang berarti
menyebutkan menempati india dari keluarga Bharata. Nama Aryaverta dipergunakan
untuk menyebut india (negeri orang-orang Arya).
Berdasakan penelitian Antropologis, pendukung
kebudayaan india adalah bangsa Dravida. Kira-kira tahun 3000 sebelum
Masehi, bangsa Dravida masuk ke India melalui celah Kaibar, mereka menetap di
sekitar aliran sungai Gangga danYumuna. Mereka tidak lama tinggal di sana
karena didesak oleh bangsa Arya. Tanda tanda perawakan bangsa Dravida ialah
berkulit hitam, pendek, rambut kriting, hidung tidak mancung. Bangsa Dravida
terdesak oleh Bangsa Arya ke daerah daratan tinggi Dekhan, sebagian bercampur
darah dengan bangsa Arya. Bangsa Arya serumpun dengan bangsa Eropa, yaitu
Indo jerman. Kawasan sungai Gangga dan Yamuna disebut Aryavarta, artinya
pemukiman bangsa Arya.
Di lembah sungai inilah
berkembang kebudayaan Hindu yang merupakan kebudayaan bangsa Arya. Bangsa Arya
mengaku sebagai bangsa “Mulia”. Untuk menjaga kemurnian darahnya, bangsa Arya
membagi masyarakatnya dalam beberapa golongan atau kasta, seperti:
a. Kasta Brahmana ialah golongan para ahli agama dan ilmu pengetahuan. Golongan ini paling dihormati dan biasanya menjadi penasihat raja.
b. Kasta Waisya ialah golongan pedagang dan petani. Mereka merupakan golongan yang berusaha, mengeluarkan keringat untuk menghasilkan perbekalan yang diperlukan oleh semua golongan.
c. Kasta Ksatria ialah golongan ningrat dan para prajurit. Golongan inilah yang memegang kekuasaandan menjalankan pemerintahan.
d. Kasta Sudra ialah golongan buruh kasar dan hamba sahaya.Ada pula orang-orang yang “bernoda” dikeluarkan dari kastanya. Mereka tidak termasuk kasta manapun juga. Mereka golongan masyarakat yang paling hina, mereka tidak punya hak apapun. Mereka disebut golongan “Paria”.
a. Kasta Brahmana ialah golongan para ahli agama dan ilmu pengetahuan. Golongan ini paling dihormati dan biasanya menjadi penasihat raja.
b. Kasta Waisya ialah golongan pedagang dan petani. Mereka merupakan golongan yang berusaha, mengeluarkan keringat untuk menghasilkan perbekalan yang diperlukan oleh semua golongan.
c. Kasta Ksatria ialah golongan ningrat dan para prajurit. Golongan inilah yang memegang kekuasaandan menjalankan pemerintahan.
d. Kasta Sudra ialah golongan buruh kasar dan hamba sahaya.Ada pula orang-orang yang “bernoda” dikeluarkan dari kastanya. Mereka tidak termasuk kasta manapun juga. Mereka golongan masyarakat yang paling hina, mereka tidak punya hak apapun. Mereka disebut golongan “Paria”.
Bab III PEMBAHASAN Latar Belakang Geografi India Kuno
Latar belakang geografis India
India yang dimaksudkan meliputi kawasan India, Pakistan, Banglades,
Srilangka, yang secara geografis merupakan kawasan tunggal karena berada dalam
sub anak benua atau sub kontinen India ,yang oleh ahli ilmu bumi kuno
menyatakan daerah ini sebagai Chatuhsamsthana Samsthitam( terbentuk dari empat
lekukan atau lekukan).sub continen india yang terbentang dari Himalaya sampai
laut, dikela orang hindu sebagai Bharata-Versha atau tanah Bharata yakni
seorang raja yang terkenal dalam cerita Purna. Daerah ini termasuk bagian
kesatuan Jambu Dwipa yaitu daerah yang dipandang sebagai daerah yang terletak
paling dalam dari tujuh benua –pulau menurut faham ahli ilmu perbintangan
hindhu. Cerita purana tentang benua ini adalah khayalan , tetapi menurut cerita
budha kuno menyatakan bahwa jambu Dwipa adalah wilayah yang dipakai sejak abad
3SM hingga akhir ini digunakan untuk menyebut daerah asia yang berada di luar
cina yaitu wilayah kekuasaan keluarga dinasti Maurya .
India merupakan kawasan geografi berbentuk jajaran genjang raksasa yang
mempunyai luas sekitar 2.520.300 Km2. luas daerah india menyebabkan secara
geopolitik kawasan ini didiami oleh negeri-negeri yang berdaulat yang mempunyai
sistem sosial dan politik yang berbeda, bahasa daerah, penduduk yang menempati,
jumlah sekte agama yang berbeda membuat pemimpin India mempersatukan penduduk
India sebagai Nation ( bansa) yang bulat.
Letak geografis India, bagian Selatan kawasan ini dibatasi oleh
pegunbungan Himalaya yang membentang dari afganistan hingga assam di sebelah
Timur yang panjangnya 2500km. dinding ini menjadikan rintangan untuk pendatang
dari dunian luar bagian Utara. Hubungan dengan luarb dilakukan melaluyi celah
Balan, Tochi, Gumal dan Kayber yang terletak di sebelah barat laut india, yang
berada di sela-sela pegunungan hindukusi . dibagian Barat daya india terbentang
pegunungan terjal menuruni laut Arab yang kaya akan hujan dikarenakan angin
muson.
Suku
bangsa yang terdapat di India :
Suku bangsa: Indo-Aryan 72%,
Dravida 25%, Mongoloid dan lain-lain 3%
Bangsa Arya
Bangsa Arya
atau Indo Arya mendiami kawasan di sebelah timur sungai Indus: Diantara sungai
Sutlej dan Yamuna. Arya adalah bangsa pengembara. Mereka memiliki kemampuan
bersyair yang tinggi walau tidak mengenal bahasa tulis. Tradisi lisan ini
merupakan transisi masa prasejarah dan sejarah. Diduga bahwa syair-syair yang
dibuat oleh bangsa Arya dibuat setelah kebudayaan Harappa dan Mohenjodaro
runtuh, sekitar 1500-1000 SM. Kedatangannya di India harus menyingkirkan
terlebih dulu masyarakat sebelumnya, yakni masyarakat pendukung kebudayaan
Mohenjodaro dan Harappa. Ciri masyarakat itu adalah berbahasa Dravida, dan
tidak berhidung (menurut kitab Veda), bibir tebal, kulit hitam, dan menyembah
dewa phallus (dewa kejantanan).
Bangsa Arya
sangat menghargai wanita. Hal itu terbukti ketika para wanita dipercayakan
untuk mengatur rumah tangga, membangi kurban, mengatur para budak dan anggota
keluarga yang lain. Wanita juga ditugaskan menggiling gandum, mencuci alat-alat
dapur, dan melahirkan anak (laki-laki). Budaya Arya sangat mendambakan anak-anak
laki-laki, jika tidak diperoleh maka istri bisa dicerai. Begitupula ketika
suami meninggal, maka sang istri harus menaiki pancake, tempat pembakaran
jenazah suami dan ikut terbakar bersama suami. Abu jenazah serta tulang
belulang dicuci dan disimpan dalam guci.
Kebiasaan
lain bangsa Arya yaitu gemar melakukan lomba perang-perangan atau lomba
memanah. Tari-tarian dilakukan dengan gembira yg diiringi dg music. Mereka juga
punya kebiasaan bermain judi (permainan dadu). Perkawinan hanya terjadi pada
wanita dewasa dan tidak dikenal poligami, kecuali para kepala suku. Bagi mereka
perkawinan adalah sesuatu yang suci. Hal itu dapat dilihat dalam kitab veda:
“Saya menggandeng tanganmu untuk kebahagiaan dan kebesaranmu sampai ke hari tua
dengan saya suamimu”.
Agama yang dianut oleh bangsa India :
Hindu 80%, Muslim 14%, Kristen
2,4%, Sikh 2%, Budha 0,7%, Jain 0,5%, lainnya 0,4%
BAB 1V SEJARAH
PERADABAN SUNGAI INDUS DAN SUNGAI GANGGA
Peradaban
Sungai Indus
Kebudayaan lembah sungai indus
Pada masa
purba sdi masa inter glasial II sekitar 400.000 hingga 200.000 SM. Sejarah
manusia terlihat dari peninggalan yang purba yang berada di Lembah sungai
indus yang terkenal peradaban harrapa dan Mohenjodaro sekitar 2300 SM. Letak kebudayaan lembah
sungai indus di daerah perbukitan Bukistan yang menghasilkan kebudayaan Nal dan pantai Makran hingga sisi
barat delta Indus menghasilkan kebudayaan. Kebudayaan harappa dan mohenjodaro berjarak 800 km yang
terletak di sepanjang aliran sungai indus sampai Hyderabad( sekarang).Peradaban
lembah sungai Indus: Kebudayaan sungai
indus terletak di lembah sungai Indus( sungai Sindhu) di daerah bagian Punjab(
barat laut India). Kebudayaan ini berkembang sejak 3000 Sm. Penelitian kebudayaan
dilakukan oleh arkeolog inggris bernama sir John Marshaal yang dibantu oleh Benerji ahli purbakala dari
india
Berdasarkan
penelitian ini kebudayaan india kuno berpusat di kota Mohenjodaro dan harappa, amri, dan Changko
daro.
Pendukung kebudayaan lembah sungai Indus adalah bangsa
dravida dengan ciri kulit hitam, rambut keriting dan hidung pesek. Lembu jantan biasa dianggap
sebagai binatang yang keramat demikian pula dengan gajah, badak dan buaya yang
banyak di temukan dalam pahatan materai-materai. Mereka juga m,enyembah
pohon-pohon besar. Yang ditemukan dalam lukisan –lukisan ( sema cam
pohon Bodhi) yang oleh agama budha dianggap sebagai
pohon suci.
Pertanian
dan perdagangan merupakan tumpuan utama bangasa daravida dengan mempergunakan
teknologi pertanmian yang maju dengan membuat saluran-saluran induk dari sungaiu indus. Kemajuan
pertanian di lembah sungai indus didukung oleh kesuburan tanah akibat
endapan-endapan lumpur yang
dibawa oleh
sungai indus dari pegunungan Himalaya.
Di bidang
perdagangan penduduk daravida berhubungan dengan bangsa sumeria di lemah sungai
Eufrat dan tigris. Benda- benda yang diperdagangkan berupa barang-barang
keeramik dan perhiasan yang terbuat dari emas dan perak dihias dengan batu
permata. Hal ini terlihat dari peninggalan barang –barang india yang ada di
sumeria Mohenjodaro atau bukit mayat
Digunakan
untuk menyebut sebuah bukit yang terletak di dataran Larkana di sebuah jalur
sempit tanah yang terletak antara sungai subur sekarang disebut Nakhlistan atau
Taman Sindhu. Berdiri sebuah pusat peradaban yaitu Mohenjodaro yang
berulang-ulang hancur dikarenakan banjir dari sungai indus yang kemudian
didirikan kembali sebanyak tujuh kali.
Bahan makan
dari pertanian yang menjadi makanan pokok adalah Gandum kemudian Jawawut dan
kurma.
Perternakan yang dikembangkan adalah
Kambing, babi , Ikan dan unggas. Hewan yang hidup berkembang di
Mohenjodaro adalah lembu berklasa, kerbau, biri-biri , Gajah ,anjing dan unta
yang dijinakkan.
Kebanyakan daerah yang suka
berperang alat-alat perang yang dipakai oleh bangsa
MOhenjodaro adalah buisur dan anak panah, Tameng, penutup kepala, atau
baju Zirah. Senjata perang banyak dibuat dari tembaga, perunggu, dan batu.
Bannyak gambar binatang diatas materai yang menunjukkan mutu kesenian
dan binatang yang tinggal di lembah sungai indus. Berkembang pula patung pahat
dari batu. Materi ini dipakai dalam hubungan perdagangan.
Perdagangan dilakukan dengan daerah-daerah lain india dan asia dari
celah-celah dan laut. Komoditi impor perdagangan india dari luar adalah Timah,
tembaga, dan batu- batu mulia. Pertanian
adalah mata pencaharian pokok masyayrakat mohenjodaro karena berada di lembah
sungai indus yang sering banjir sehingga subur.
Kesuburan tanah ini digunakan
penduduk bertani gandum , jawawut dan kapas yang ditanam dalam jumlah besar.
Golongan tukang kramik,tenun,kayu,batu,
besi, mas adalah potensi mata pencaharian lain dari bertani.
Keagamaan mohenjodaro
di lakukan pemujaan pada dewi Ibu yang berpengaruh pada patung-patung
dewi ibu. Pemikiran penduduk percaya bahwa tenaga wanita sebagai sumber
terciptanya segala makluk.
Menyembah
dewa laki-laki yang disamakan prototipe dari dewa Siva hal ini
diperkuat beberapa potong batu yang
terlihat seperti lingga Siva dewasa ini.
Kepercayaan
lain adalah kepercayaan animisme,
Kemunduran peradaban lembah sungai indus antara lain:
1. sering mengalami bencana alam yaitu banjir dari sungai indus
2. adanya desakan dari bangsa Arya
1. sering mengalami bencana alam yaitu banjir dari sungai indus
2. adanya desakan dari bangsa Arya
3. perselisihan antara bangsa dravida sebagai pendukung
kebudayaan
dengan pendukung kebudayaan lembah sungai Indus.
eradaban Lembah Sungai Gangga
Pendukung kebudayaan
Gangga adalah orang-orang Arya. Mereka berasal dari sekitar Laut Kaspia yang
datang memasuki India sekitar 2000 SM di daerah India Utara. Akibat kedatangan
bangsa Arya, bangsa Dravida terdesak dan menyingkir ke India Selatan. Namun, tidak
dapat dihindari terjadinya percampuran antara dua kebudayaan yang akhirnya
melahirkan hinduisme.
Bangsa Arya menguasai
daerah subur di sekitar Sungai Gangga bahkan seluruh daerah di sekitar Lembah
Indus. Mereka menyebutnya sebagai daerah Arya Warta atau daerah Hindustan,
artinya tanah orang Hindu. Daerahnya meliputi sekitar Sungai Gangga, Lembah
Yamuna, serta Lembah Indus. Untuk membatasi adanya percampuran ras, maka
diciptakanlah Kasta serta kewajiban sattie (wanita ikut suami di waktu
upacara pembakaran mayat). Perkawinan antarkasta menjadi salah satu penyebab
seseorang dikeluarkan dari kasta. Orang Arya berada pada kasta brahmana,
ksatria, dan sedikit pada kasta waisya.
a. Kasta Brahmana ialah golongan para ahli agama
dan ilmu pengetahuan. Golongan ini paling dihormati dan biasanya menjadi
penasihat raja.
b. Kasta Waisya ialah golongan pedagang dan
petani. Mereka merupakan golongan yang berusaha, mengeluarkan keringat untuk
menghasilkan perbekalan yang diperlukan oleh semua golongan.
c. Kasta Ksatria ialah golongan ningrat dan para
prajurit. Golongan inilah yang memegang kekuasaan dan menjalankan pemerintahan.
d. Kasta Sudra ialah golongan buruh kasar dan
hamba sahaya.
Agama yang berkembang
di India meliputi:
a. Agama Hindu. Agama Hindu memuja dewa-dewa, ada
tiga dewa yang paling terkemuka Dewa Brahma sebagai pencipta alam, Dewa Wisnu
sebagai pemelihara alam, dan Dewa Syiwa sebagai perusak alam. Kitab sucinya
disebut Weda.
b. Agama Buddha. Agama Buddha diajarkan oleh
Sidarta Gautama, putra mahkota kerajaan Kapilawastu di India Utara. Sidarta
Gautama memperoleh pencerahan tentang masalah kehidupan, itulah yang disebut
“Bodh”, sejak itu ia disebut “Budha”, artinya orang yang memperoleh “Bodh”.
Kitab sucinya Tripitaka.
Peninggalan Kebudayaan Harappa
Benda-benda yang ditemukan: arca-arca, patung
(terra cotta) yang diukir seperti bentuk wanita telanjang dg dada terbuka.
Ukiran itu member makna bahwa ibu merupaka sumber kehidupan; alat dapur dari
tanah liat, periuk belanga, pembakaran dari batu keras (masih kuat sampai
sekarang); sebuah patung pohon disamping dewa (gambaran kesucian pohon bodhi
tempat Sidharta menerima wahyu) beberapa ratus tahun kemudian; arca-arca yg
melukiskan lembu yg menyerang harimau; lembu yang bertanduk, sebagai gambaran
bahwa mereka sangat mensuckan binatang. Hal ini tampak ketika masyarakat India
mensucikan sapi sampai sekarang.
Peninggalan Kebudayaan Mohenjodare
Benda-benda yang ditemukan: huruf,
bangunan, perhiasan, alat rumah tangga, permainan anak-anak yang sudah dihiasi
berbagai seni gambar dan seni ukir yang indah, mereka telah mengenal biantang:
gajah, unta, kerbau, anjing. Berdasarkan benda-benda yang ditemukan di
Mohenjodaro, maka dapat disimpulkan bahwa peradaban Lembah Sungai Indus di Mohenjodaro
sudah sangat tinggi.
KITAB RAMAYANA DAN MAHABARATA
Inti cerita
tersebut adalah kisah perjalanan Bangsa Arya. Kedua, kedudukan pendeta tidak
terlalu penting dibading ksatria. Ketiga, kemegahan yg terbesar adalah mati
dalam pertempuran, yg bakal menjamin kemasyuran abadi. Prajurit harus ditopang
dengan kejujuran ketika berhadapan dengan musuhnya. Sedangkan wanita
digambarkan sebagai wanita setengah pria, yg menjadi teman sejati, sumber abadi
dari sifat baik, kesenangan dan kekasih dalam keluarga. Istri yg baik adalah
telam dalam kesunyian, seorang ayah yang member nasehat, dan suatu
peristirahatan dalam menempuh pengembaraan hidup.
PENUTUP
Demikian
makalah tentang Peninggalan peradaban
India kuno yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
KESIMPULAN
Peradaban India Kuno sama dengan kebudayaan
di Sumeria dan Babylonia: mereka ahli dalam pembuatan barang batu dan logam;
mengenal huruf pictograph (huruf yg terdiri dari gambar yg berbentuk binatang,
seperti ikan. Peradaban India Kuno juga dapat dikatakan lebih tinggi daripada
di Eropa pada saat yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/peradaban
Sejarah Dunia oleh Mochammad Nazarudin
http://syaharuddin.wordpress.com/2009/09/18/kebudayaan-lembah-sungai-indus-abad-3-sm/
Hebat. Benar-benar bagus dan membantu. Cuman latarnya kurang gimana gitu sama ada kalo ngga salah beberapa paragraf dicetak hitam.
BalasHapusyuk main sabung ayam
BalasHapusyuk main agen sabung ayam
yuk main judi sabung ayam online
yuk main bolavita
yuk main asianbookie
BANDAR Taruhan Online Terpercaya BOLAVITA
1. agenpialadunia2018-blog.logdown.com
Spot on with this article, I really mega888 agent kiosk think this website needs more attention. I'll probably be back to read more, thanks for the info.
BalasHapusI wanted to thank you for this great online gambling casino malaysia read!! I definitely enjoying every little bit of it.I have you bookmarked to check out new stuff you post.
BalasHapusI guess there's always an easier way ...
Spot on with this article, I really think this website needs more attention. I'll probably be back to read more, thanks 918kiss ios for the info.
BalasHapus